Get Mystery Box with random crypto!

JANGAN DOAKAN KEBURUKAN UNTUK DIRIMU, ANAKMU, DAN HARTAMU! Di | Khalid Basalamah Official

JANGAN DOAKAN KEBURUKAN UNTUK DIRIMU, ANAKMU, DAN HARTAMU!

Diantara bentuk kesalahan manusia adalah tergesa-gesa berdoa dengan doa keburukan bagi dirinya. Bermula dari kemarahan yang menimpa pada dirinya sampai-sampai terucap pada lisannya doa yang buruk untuk dirinya bahkan anak dan hartanya, Allah Ta’ala berfirman,

وَيَدْعُ ٱلْإِنسَٰنُ بِٱلشَّرِّ دُعَآءَهُۥ بِٱلْخَيْرِ ۖ وَكَانَ ٱلْإِنسَٰنُ عَجُولًا

“Manusia (seringkali) berdoa untuk (mendapatkan) keburukan sebagaimana (biasanya) berdoa untuk (mendapatkan) kebaikan. Manusia itu (sifatnya) tergesa-gesa.” (QS. Isra [17]: 11)

Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

لا تَدْعُوا علَى أَنْفُسِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا علَى أَوْلَادِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا علَى أَمْوَالِكُمْ، لا تُوَافِقُوا مِنَ اللهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ، فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ

“Janganlah kalian mendoakan keburukan pada diri kalian, dan janganlah kalian doakan keburukan kepada anak-anak kalian, dan janganlah kalian mendoakan keburukan pada harta-harta kalian, janganlah kalian menepati saat dikabulkannya doa dari Allah lalu ia akan mengabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim no. 3009)

Oleh sebab itu, mari kita sama-sama menjaga lisan kita dari mengucapkan doa atau ungkapan yang buruk khususnya kepada anak-anak kita, terkadang lisan ini tergelincir pada ucapan yang buruk saat sedang marah. Coba kita biasakan lisan kita dengan mengungkapkan hal-hal yang baik saja, jangan sampai ketika kita sedang marah besar kepada anak-anak terucap ucapan yang buruk lalu diaminkan oleh malaikat yang pada akhirnya kita menyesal, Allahu Ta’ala a’lam bisshowaab.

Dapatkan update setiap harinya video, poster ilmu, jadwal, dan hal lainnya dengan bergabung dalam Channel KHB Official:
https://t.me/khalidbasalamahofficial

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]